Tugas Sekolah, Artikel Pendidikan, Mata Pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, IPA, Matematika, Bahasa Inggris, IPS, Sejarah, Geografi, Penjaskes, Bahasa Jawa, Seni Budaya dan Keterampilan, Bahasa Inggris, Tata Boga, PR Pekerjaan Rumah, LKS Lembar Kerja Siswa

Saturday, November 15, 2014

Apa Perbedaan Masalah Sosial yang Manifes dan Laten?

Tugas Sekolah SD SMP SMA SMK - Apa Perbedaan Masalah Sosial yang Manifes dan Laten? Berikan contoh Masalah Sosial yang Manifes dan Laten yang terjadi di lingkungan masyarakat! - Masalah adalah suatu keadaan yang menunjukkan perbedaan antara apa yang kita harapkan dengan apa yang terjadi pada kenyataan. Masalah sosial menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan masyarakat dan masyarakat merasakan dampak dari masalah tersebut. Pada dasarnya masalah sosial berkaitan dengan nilai dan norma sosial dilingkungan masyarakat.

Masalah sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat dibedakan menjadi 2 bentuk masalah, yaitu sebagai berikut:

Masalah Sosial yang Manifes:
  1. Masalah sosial yang manifest, yaitu masalah sosial yang muncul akibat adanya ketimpangan antara nilai dan norma sosial yang ada dilingkungan masyarakat. Akan tetapi, masyarakat masih mampu mengatasi permasalahan tersebut.
  2.  Masalah sosial manifes (manifes social problems) merupakan masalah sosial yang timbul sebagai akibat terjadinya kepincangan-kepincangan dalam masyarakat. Kepincangan tersebut disebabkan karena tidak sesuainya dengan norma dan nilai masyarakat, sehingga anggota masyarakat melakukan penyimpangan (deviant behavior). Masyarakat pada umumnya tidak menyukai tindakan-tindakan menyimpang, sehingga berupaya untuk menghadapi dan mengatasi masalah sosial tersebut. Jadi masalah sosial manifes merupakan masalah sosial yang sudah ada dan terjadi.
Masalah Sosial yang Laten:
  1. Masalah sosial yang laten, menunjukkan adanya masalah sosial yang muncul akibat ketimpangan nilai dan norma sosial, tetapi masyarakat sudah tidak mampu mencegah atau mengatasi permasalahan tersebut.
  2. Masalah sosial laten (latent social problems) merupakan masalah sosial yang sebenarnya sudah ada, walaupun belum meluas, namun oleh sekelompok masyarakat ditutup-tutupi dan dianggap tidak ada. Masalah sosial ini sewaktu-waktu akan muncul menjadi masalah sosial manifes. Misalnya masalah konflik sosial yang disebabkan oleh suku, ras, agama, dan antar golongan, kebebasan hubungan seks di kalangan ramaja dan terorisme. 
Penyebab terjadinya masalah sosial di masyarakat sangat beragam, yaitu antara lain:
  1. Adanya kekurangan dalam diri manusia atau kelompok yang bersumber pada faktor-faktor ekonomis, biologis, biopsikologis, dan kebudayaan.
  2. Adanya bentuk penyimpangan sosial di lingkungan masyarakat.
  3. Adanya pengangguran atau pembatasan sumber alam.
  4. Bertambah atau berkurangnya penduduk.
  5. Ketimpangan yang muncul dalam proses penentuan kebijakan.
Jenis-jenis masalah sosial dapat diklasifikasikan berdasarkan faktor pendorongnya, yaitu sebagai berikut:
  1. Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor ekonomi.
  2. Masalah ini didorong adanya ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup sendiri secara layak, misalnya : kemiskinan, pengagguran, anak jalanan dan lain-lain.
  3. Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor budaya.
  4. Masalah ini dipicu adanya ketidaksesuaian pelaksanaan nilai, norma, dan kepentingan sosial akibat adanya proses perubahan sosial dan pola masyarakat heterogen/multikultural. Contoh masalah ini seperti, kenakalan remaja, konflik antaretnik, diskriminasi gender, dan bahkan pengakuan hak milik kebudayaan lintas negara.
  5. Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor biologis. Masalah ini dapat timbul akibat adanya ketidaksesuaian keadaan lingkungan yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan kondisi biologis masyarakat, seperti adanya wabah penyakit menular, virus penyakit baru, dan makanan beracun.
  6. Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor sosial. Masalah ini dipengaruhi oleh faktor sosial yang terjadi akibat nilai dan norma tidak diakomodasi dalam setiap perilaku individu, misalnya kejahatan/kriminalitas, pelecehan seksual, korupsi, dan terorisme.
Bagaimana cara mengatasi masalah sosial? Masalah sosial dapat diatasi melalui cara berikut:
  1. meningkatkan pemerataan pembangunan dan pendidikan.
  2. menyediakan modal usaha.
  3. meningkatkan kesadaran sosial.
  4. mensosialisasikan nilai dan norma sosial.
  5. mempertegas sanksi sosial bagi para pelanggar.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Orang desa yang ingin berbagi informasi, misalnya pemanfaatan pekarangan untuk menanam warung hidup secara organik

Related : Apa Perbedaan Masalah Sosial yang Manifes dan Laten?

Terima kasih sudah membaca blog tugas sekolah SD SMP SMA SMK, silahkan tinggalkan komentar