Tugas Sekolah, Artikel Pendidikan, Mata Pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, IPA, Matematika, Bahasa Inggris, IPS, Sejarah, Geografi, Penjaskes, Bahasa Jawa, Seni Budaya dan Keterampilan, Bahasa Inggris, Tata Boga, PR Pekerjaan Rumah, LKS Lembar Kerja Siswa

Wednesday, January 29, 2014

Empat Sehat Lima Sempurna

Kesehatan kita sangat dipengaruhi oleh apa yang kita makan setiap harinya. Untuk menjaga agar tubuh kita tetap sehat, kita harus menyantap menu makanan sehat yang dikenal dengan nama empat sehat lima sempurna.

Empat sehat lima sempurna adalah susunan menu makanan yang terdiri dari 4 (empat) jenis hidangan yang terdiri dari:
1. Makanan pokok atau penggantinya
2. Lauk-pauk
3. Sayur mayur
4. Buah-buahan
5. Susu atau sejenis minuman yang mudah dicerna dan banyak mengandung protein dan garam dapur.
Penemu slogan atau motto Empat Sehat Lima Sempurna adalah Bapak Gizi Indonesia, Prof. Poerwo Soedarmo, pada tahun 1950-an. Istilah empat sehat lima sempurna erat kaitannya dengan menu makanan, yaitu susunan hidangan yang disajikan untuk sekali dimakan dan dapat dimakan bersama.

Empat Sehat Lima Sempurna

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun menu empat sehat lima sempurna, yaitu:
  1. Angka kecukupan gizi, disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, berat badan, iklim, dan keadaan.
  2. Jenis makanan bervariasi, yaitu kombinasi bahan, warna, dan rasa hidangan.
  3. Kemampuan keuangan, waktu, dan tenaga yang akan membuat hidangan.
  4. Menu untuk sehari-hari atau untuk pesta.
  5. Waktu makan dan jumlah orang yang akan makan.
Bahan makanan yang dikatakan memenuhi syarat empat sehat lima sempurna adalah:

Empat Sehat Lima Sempurna
  1. Mengandung Sumber Zat Tenaga. Sumber zat tenaga dihasilkan dari bahan makanan yang mengandung karbohidrat. lemak, dan protein. Sumber tenaga menghasilkan tenaga dan panas yang diperlukan oleh tubuh untuk bekerja dan berpikir. Sebagian besar tenaga dan dan panas didapat dari bahan makanan pokok seperti beras, jagung, singkong, sagu (karbohidrat), kelapa, daging, telur (protein), kacang tanah, kacang kedelai (lemak), dan bahan makanan yang manis (gula, dodol, sirup).
  2. Mengandung Sumber Zat Pembangun. Sumber zat pembangun berguna untuk membangun tubuh, dihasilkan dari bahan makanan yang mengandung banyak protein, mineral, dan air. Bahan makanan sumber zat pembangun berasal dari hewani dan nabati, yaitu: Hewani: (daging, ikan, telur, hati, dan susu). Nabati: (kacang-kacangan dan hasil olahannya (tahu, tempe, taoco, oncom) dan sayuran). Bahan makanan sumber zat pembangun berguna untuk pertumbuhan, mengganti bagian sel-sel yang rusak di dalam tubuh.
  3. Mengandung Sumber Zat Pelindung. Bahan makanan sumber zat Pelindung gunanya untuk mengatur dan melindungi proses di dalam tubuh (mengatur organ-organ tubuh dan melindungi dari berbagai penyakit). Bahan makanan sumber zat Pelindung sumbernya dari vitamin dan mineral yang berasal dari nabati (sayuran dan buah-buahan).
  4. Minuman, berupa Susu atau Penggantinya. Sumber-sumber protein meliputi lemak, vitamin, mineral, dan air susu yang umum dikonsumsi adalah air susu yang dihasilkan dari hewan ternak sapi dan kambing yang disebut air susu murni/segar. Pengganti susu dapat berupa: susu dari biji kacang kedelai dan susu dari air susu murni/segar yang diasamkan, misalnya laktona, SGM (untuk bayi), dancow, bendera, indomilk, sustagen untuk anak-anak dan orang tua. Wujud pengganti susu ada dua macam, yaitu berupa tepung (untuk bayi, balita/anak-anak), dan kental untuk anak-anak umur 5 tahun ke atas.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Orang desa yang ingin berbagi informasi, misalnya pemanfaatan pekarangan untuk menanam warung hidup secara organik

Related : Empat Sehat Lima Sempurna

Terima kasih sudah membaca blog tugas sekolah SD SMP SMA SMK, silahkan tinggalkan komentar