Tugas Sekolah, Artikel Pendidikan, Mata Pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, IPA, Matematika, Bahasa Inggris, IPS, Sejarah, Geografi, Penjaskes, Bahasa Jawa, Seni Budaya dan Keterampilan, Bahasa Inggris, Tata Boga, PR Pekerjaan Rumah, LKS Lembar Kerja Siswa

Wednesday, January 29, 2014

Perbedaan Demokrasi Liberal Komunis Pancasila

Dalam urusan ketatanegaraan dikenal istilah demokrasi. Demokrasi adalah sistem pemerintahan, di mana kekuasaan tertinggi di pegang oleh rakyat. Bentuk-bentuk demokrasi yaitu, Demokrasi Liberal, Demokrasi Komunis, dan Demokrasi Pancasila. Pada setiap demokrasi memiliki sistem pemerintahan yang berbeda.

Demokrasi di dunia ini menganut beberapa macam faham, di antaranya demokrasi Liberal, demokrasi Komunis, dan demokrasi Pancasila. Berikut ini pengertian masing-masing demokrasi dan perbedaannya.
  1. Demokrasi Liberal adalah suatu demokrasi yang menempatkan kedudukan badan legislatif lebih tinggi dari pada badan eksekutif. Kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana menteri dan menteri-menteri dalam kabinet diangkat dan diberhentikan oleh parlemen.
  2. Demokrasi Komunis adalah demokrasi yang sangat membatasi agama pada rakyatnya, dengan prinsip agama dianggap candu yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan nyata.
  3. Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber kepada kepribadian dan filsafat bangsa Indonesia yang perwujudannya seperti tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. 
Perbedaan demokrasi Liberal, demokrasi Komunis, dan demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:
Perbedaan tersebut bisa di bedakan dari berbagai hal, seperti:

Berdasarkan Hukum:
  1. Demokrasi Liberal. Warga Negara mempunyai kebebasan yang luas untuk bertindak, asal tidak melanggar hukum.
  2. Demokrasi Komunis. Hukum yang berlaku di sana kurang ketat, sehingga keadaan kaum ada batasan-batasan tertentu.
  3. Demokrasi Pancasila. Warga Negara menganut aturan sesuai dengan UUD 1945.
Berdasarkan Agama:
  1. Demokrasi Liberal. Masalah ketuhanan adalah masalah pribadi Negara tidak mencapai urusan agama warga Negara bebas beragama atau tidak beragama.
  2. Demokrasi Komunis. Penganut demokrasi ini tidak percaya kepada Tuhan, kehidupan manusia berdasarkan suatu evolusi di tentukan oleh hukum-hukum kehidupan tertentu.
  3. Demokrasi Pancasila. Masalah agama, adalah hak pribadi(berhak memilih kepercayaan masing-masing).
Berdasarkan ekonomi:
  1. Demokrasi Liberal. Dalam perekonomiaan membuka persaingan sekuat-kuatnya, akumulasi modal berada pada beberapa kelompok kecil masyarakat.
  2. Demokrasi Komunis. Sistem ekonomi di atur sentralistis/penguasaan oleh pusat/Negara kalau ada ekonomi swasta ia sangat terbatas.
  3. Demokrasi Pancasila. Sistem perekonomian melibatkan pemerintah. Para pengusaha swasta dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun golongan ekonomi aktif/kuat. Dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa.saling membantu kegiatan ekonomi.
Berdasarkan praktek ketatanegaraan:
  1. Demokrasi Liberal. Kepentingan dan hak warga Negara lebih di pentingkan dari pada kepentingan Negara. (tapi bukan berarti kepentingan masyarakat/Negara diabaikan).
  2. Demokrasi Komunis. Politik berdasarkan kekuasaan pemerintahan dictator dan dilakukan oleh sedikit orang, perbedaan kaya miskin tidak ada, tapi muncul kelas baru.
  3. Demokrasi Pancasila   : Praktek ketatanegaraan dilaksanakan berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila.
Berdasarkan penguasa:
  1. Demokrasi Liberal. Kekuasaan tertinggi di pegang oleh golongan bangsawan.
  2. Demokrasi Komunis. Kekuasaan tertinggi di pegang oleh partai.
  3. Demokrasi Pancasila. Kekuasaan tertinggi di pegang oleh pemerintah.
 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Orang desa yang ingin berbagi informasi, misalnya pemanfaatan pekarangan untuk menanam warung hidup secara organik

Related : Perbedaan Demokrasi Liberal Komunis Pancasila

Terima kasih sudah membaca blog tugas sekolah SD SMP SMA SMK, silahkan tinggalkan komentar