Rangkuman Materi Sistem Ekskresi Manusia

Rangkuman Materi Sistem Ekskresi Manusia - Untuk mempermudah dalam belajar, biasanya guru dan siswa membuat rangkuman atau ringkasan sebagai kesimpulan atas pembelajaran yang telah dilakukan. Rangkuman atau ringkasan atau kesimpulan dapat membantu siswa untuk mempermudah dalam mempelajari kembali materi di rumah.

Sistem ekskresi pada manusia merupakan materi pelajaran SMP kelas IX mata pelajaran IPA. Berikut ini rangkuman materi sistem ekskresi manusia dan organ-organ tubuhnya yang sangat penting keberadaannya bagi manusia:

1. Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah tidak diperlukan lagi bagi tubuh organisme.
2. Alat ekskresi dalam sistem ekskresi manusia, antara lain: hati, paru-paru, kulit, ginjal, dan usus besar.
3. Hati atau hepar merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma.
4. Dengan bernafas, kita telah melakukan ekskresi untuk mengeluarkan CO2 dan H2O.
5. Kulit merupakan salah satu alat ekskresi yang diperlukan tubuh untuk mengeluarkan air, garam, dan urea dari dalam tubuh.
6. Ginjal berfungsi untuk mengekskresikan zat-zat sisa metabolisme yang mengandung nitrogen, seperti urea dan ammonia.
7. Proses pembentukan urine di dalam ginjal melalui tiga tahapan, yaitu filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi.
8. Fungsi utama usus besar adalah mengatur kadar air sisa makanan.
9. Beberapa penyakit yang ditimbulkan akibat rusaknya sistem ekskresi pada manusia adalah albuminuria, diabetes melitus, diabetes insipidus, nefritis, batu ginjal, poliuria dan oligouria, anuria, jerawat, eksim, dan gangren.
10. Salah satu penyakit yang ditimbulkan rusaknya sistem ekskresi manusia adalah Diabetes Melitus. Penyakit ini menjadi salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya. Pengobatan diabetes melitus tergolong mahal dan sangat sulit dilakukan.
11. Diabetes melitus adalah kelainan pada ginjal karena adanya gula (glukosa) dalam urine yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. Hal ini disebabkan karena proses perombakan glukosa menjadi glikogen terganggu sehingga glukosa darah meningkat. Ginjal tidak mampu menyerap seluruh glukosa tersebut. Akibatnya, glukosa diekskresikan bersama urine.