Tugas Sekolah, Artikel Pendidikan, Mata Pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, IPA, Matematika, Bahasa Inggris, IPS, Sejarah, Geografi, Penjaskes, Bahasa Jawa, Seni Budaya dan Keterampilan, Bahasa Inggris, Tata Boga, PR Pekerjaan Rumah, LKS Lembar Kerja Siswa

Saturday, May 31, 2014

Fungsi Bahasa sebagai Alat Komunikasi

Fungsi Bahasa sebagai Alat Komunikasi - Bahasa adalah merupakan sistem lambang bunyi ujaran dalam berkomunikasi. Bahasa sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana integrasi dan adaptasi. Sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan dari satu orang ke orang lain, bahasa memegang peranan penting, apalagi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Berikut ini Fungsi Bahasa sebagai Alat Komunikasi yang biasa kita pakai dalam kehidupan sehari-hari:

Fungsi Bahasa sebagai sarana komunikasi berfungsi sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat. Fungsi tersebut digunakan dalam berbagai lingkungan, tingkatan, dan kepentingan yang beraneka ragam, di antaranya adalah:
  1. komunikasi ilmiah
  2. komunikasi bisnis
  3. komunikasi kerja
  4. komunikasi sosial
  5. komunikasi budaya
Fungsi Bahasa sebagai sarana integrasi dan adaptasi. Dengan bahasa orang dapat menyatakan hidup bersama dalam suatu ikatan, seperti misalnya:
  1. integritas kerja dalam sebuah institusi
  2. integritas karyawan dalam sebuah departemen
  3. integritas keluarga
  4. integritas kerja sama dalam bidang bisnis
  5. integritas berbangsa dan bernegara
Fungsi Bahasa sebagai sarana kontrol sosial. Bahasa sebagai kontrol sosial berfungsi untuk mengendalikan komunikasi agar orang yang terlibat dalam komunikasi dapat saling memahami. Masing – masing mengamati ucapan, perilaku, dan simbol-simbol lain yang menunjukan arah komunikasi. Bahasa kontrol ini dapat diwujudkan dalam bentuk:
  1. aturan
  2. anggaran dasar
  3. undang-undang
Fungsi Bahasa sebagai sarana memahami diri. Dalam membangun karakter seseorang harus dapat memahami dan mengidentifikasi kondisi dirinya terlebih dahulu. seseorang harus dapat menyebutkan tentang dirinya melalui bahasa dalam tujuannya membangun karakter, misalnya:
  1. potensnya
  2. kelemahannya
  3. kekuatannya
  4. bakatnya
  5. kecerdasannya
  6. kemampuan intelektualnya
  7. kemauannya
  8. tempramennya
Pemahaman seseorang terhadap dirinya ini mencakup beberapa hal, misalnya:
  1. kemampuan fisik
  2. emosi
  3. inteligensi
  4. kecerdasan
  5. psikis
  6. karakternya
  7. psikososial
Dari pemahaman seseorang yang cermat atas dirinya, seseorang akan mampu membangun karakternya dan mengorbitkan-nya ke arah pengembangan potensi dan kemampuannya menciptakan suatu kreativitas baru.

Fungsi Bahasa sebagai sarana ekspresi diri. Bahasa sebagai ekspresi diri dapat dilakukan dari tingkat yang paling sederhana sampai yang paling kompleks atau tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Ekspresi sederhana, misalnya, untuk menyatakan cinta (saya akan senatiasa setia, bangga dan prihatin kepadamu), lapar (sudah saatnya kita makan siang).

Fungsi Bahasa sebagai sarana memahami orang lain. Untuk menjamin efektifitas komunikasi, seseorang perlu memahami orang lain, seperti dalam memahami dirinya. Dengan pemahaman terhadap seseorang, pemakaian bahasa dapat mengenali berbagai hal mencakup kondisi pribadinya: potensi biologis, intelektual, emosional, kecerdasan, karakter, paradigma, yang melandasi pemikirannya, tipologi dasar tempramennya (sanguines, melankolis, kholeris, flagmatis), bakatnya, kemampuan kreativitasnya, kemempuan inovasinya, motifasi pengembangan dirinya, dan lain – lain.

Fungsi Bahasa sebagai sarana mengamati lingkungan sekitar. Bahasa sebagai alat untuk mengamati masalah tersebut harus diupayakan kepastian konsep, kepastian makna, dan kepastian proses berfikir sehingga dapat mengekspresikan hasil pengamatan tersebut secara pasti. Misalnya apa yang melatar belakangi pengamatan, bagaimana pemecahan masalahnya, mengidentifikasi objek yang diamati, menjelaskan bagaimana cara (metode) mengamati, apa tujuan mengamati, bagaimana hasil pengamatan,. dan apa kesimpulan.

Fungsi Bahasa sebagai sarana berfikir logis. Kemampuan berfikir logis memungkinkan seseorang dapat berfikir logis induktif, deduktif, sebab akibat, atau kronologis sehingga dapat menyusun konsep atau pemikiran secara jelas, utuh dan konseptual. Melalui proses berfikir logis, seseorang dapat menentukan tindakan tepat yang harus dilakukan. Proses berfikir logis merupakn hal yang abstrak. Untuk itu, diperlukan bahasa yang efektif, sistematis, dengan ketepatan makna sehingga mampu melambangkan konsep yang abstrak tersebut menjadi konkret.

Fungsi Bahasa membangun kecerdasan. Kecerdasan berbahasa terkait dengan kemampuan menggunakan sistem dan fungsi bahasa dalam mengolah kata, kalimat, paragraf, wacana argumentasi, narasi, persuasi, deskripsi, analisis atau pemaparan, dan kemampuan mengunakan ragam bahasa secara tepat sehingga menghasilkan kreativitas yang baru dalam berbagai bentuk dan fungsi kebahasaan.

Fungsi Bahasa mengembangkan kecerdasan ganda. Selain kecerdasan berbahasa, seseorang dimungkinkan memiliki beberapa kecerdasan sekaligus. Kecerdasan – kecerdasan tersebut dapat berkembang secara bersamaan. Selain memiliki kecerdasan berbahasa, orang yang tekun dan mendalami bidang studinya secara serius dimungkinkan memiliki kecerdasan yang produktif. Misalnya, seorang ahli program yang mendalami bahasa, ia dapat membuat kamus elektronik, atau membuat mesin penerjemah yang lebih akurat dibandingkan yang sudah ada.

Fungsi Bahasa membangun karakter. Kecerdasan berbahasa memungkinkan seseorang dapat mengembangkan karakternya lebih baik. Dengan kecerdasan bahasanya, seseorang dapat mengidentifikasi kemampuan diri dan potensi diri. Dalam bentuk sederhana misalnya : rasa lapar, rasa cinta. Pada tingkat yang lebih kompleks , misalnya : membuat proposal yang menyatakan dirinya akan menbuat suatu proyek, kemampuan untuk menulis suatu laporan.

Fungsi Bahasa Mengembangkan profesi. Proses pengembangan profesi diawali dengan pembelajaran dilanjutkan dengan pengembangan diri (kecerdasan) yang tidak diperoleh selama proses pembelajaran, tetapi bertumpu pada pengalaman barunya. Proses berlanjut menuju pendakian puncak karier/profesi. Puncak pendakian karier tidak akan tercapai tanpa komunikasi atau interaksi dengan mitra, pesaing dan sumber pegangan ilmunya. Untuk itu semua kaum profesional memerlukan ketajaman, kecermatan, dan keefektifan dalam berbahasa sehingga mempu menciptakan kreatifitas baru dalam profesinya.

Fungsi Bahasa sarana menciptakan kreatifitas baru. Bahasa sebagai sarana berekspresi dan komunikasi berkembang menjadi suatu pemikiran yang logis dimungkinkan untuk mengembangkan segala potensinya. Perkembangan itu sejalan dengan potensi akademik yang dikembangkannya. Melalui pendidikan yang kemudian berkembang menjadi suatu bakat intelektual. Bakat alam dan bakat intelektual ini dapat berkembang spontan menghasilkan suatu kretifitas yang baru.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Orang desa yang ingin berbagi informasi, misalnya pemanfaatan pekarangan untuk menanam warung hidup secara organik

Related : Fungsi Bahasa sebagai Alat Komunikasi

Terima kasih sudah membaca blog tugas sekolah SD SMP SMA SMK, silahkan tinggalkan komentar