Tugas Sekolah, Artikel Pendidikan, Mata Pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, IPA, Matematika, Bahasa Inggris, IPS, Sejarah, Geografi, Penjaskes, Bahasa Jawa, Seni Budaya dan Keterampilan, Bahasa Inggris, Tata Boga, PR Pekerjaan Rumah, LKS Lembar Kerja Siswa

Saturday, May 10, 2014

Proses Pelapukan Batuan Induk Menjadi tanah

Proses Pelapukan Batuan Induk Menjadi Tanah - Tahukan kita, tanah itu apa? Tanah adalah merupakan suatu benda alam yang menempati lapisan kulit bumi terluar yang tersusun dari:

  1. butir tanah
  2. air
  3. udara
  4. serta sisa tumbuhan dan hewan yang merupakan tempat hidup makhluk hidup.
Tanah terbentuk dari batuan induk atau batuan dasar yang mengalami pelapukan sehingga pecah menjadi bagian yang kecil-kecil. Berdasarkan prosesnya, pelapukan batuan induk menjadi
tanah dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
  1. pelapukan fisik
  2. pelapukan biologi
  3. pelapukan kimia
Bagaimana proses terjadinya pelapukan fisik? Pelapukan fisik terjadi karena aktivitas tenaga-tenaga eksogen, seperti:
  1. perbedaan suhu udara
  2. terpaan angin
  3. tenaga arus air atau gelombang serta gletser yang terjal secara terus menerus pada batuan.

Bagaimana proses terjadinya pelapukan biologi? Pelapukan biologi terjadi karena adanya aktivitas makhlukaimana hidup, baik hewan atau tumbuhan, di dalam tanah yang menyebabkan lapuk dan pecahnya lapisan batuan menjadi massa batuan yang lebih kecil hingga menjadi tanah.

Bagaimana proses terjadinya pelapukan kimia? Pelapukan kimia terjadi karena adanya proses kimia yang terjadi dan mengubah susunan kimia batuan sehingga batuan lebih mudah lapuk dan pecah menjadi massa batuan yang lebih kecil hingga menjadi tanah.

Ke-3 proses tersebut memerlukan waktu dan intensitas yang terus menerus sehingga pembentukan tanah merupakan suatu proses yang sangat lama.

Bagaimana tanah yang ideal untuk pertanian? Tanah yang ideal untuk pertanian adalah tanah yang mengandung unsur:
  1. bahan mineral (45%)
  2. air (20-30%)
  3. udara (20-30%)
  4. bahan organik (5%).
Kondisi tanah yang tersebut di atas sangat sulit ditemui secara ideal di lapangan karena adanya perbedaan jenis tanah. Berdasarkan proses pembentukannya, maka tanah dapat dibedakan menjadi beberapa jenis menurut sifat-sifatnya. Jenis-jenis tanah di Indonesia, antara lain, dapat dibedakan menjadi tanah vertikal dan tanah horizontal.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Orang desa yang ingin berbagi informasi, misalnya pemanfaatan pekarangan untuk menanam warung hidup secara organik

Related : Proses Pelapukan Batuan Induk Menjadi tanah

Terima kasih sudah membaca blog tugas sekolah SD SMP SMA SMK, silahkan tinggalkan komentar