Tugas Sekolah, Artikel Pendidikan, Mata Pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, IPA, Matematika, Bahasa Inggris, IPS, Sejarah, Geografi, Penjaskes, Bahasa Jawa, Seni Budaya dan Keterampilan, Bahasa Inggris, Tata Boga, PR Pekerjaan Rumah, LKS Lembar Kerja Siswa

Wednesday, September 24, 2014

Soal Ulangan Harian PKn tentang Proses Perumusan Pancasila

Soal Ulangan Harian PKn tentang Proses Perumusan Pancasila - Berikut ini contoh soal ulangan IPS dan jawabannya tentang materi Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia.

1. Secara umum nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila tampak pada kegiatan ....
  • Jawab: Secara umum perumusan Pancasila mencerminkan nilai kebersamaan, yakni mewujudkan cita-cita untuk hidup bersama dan menentukan nasib sendiri melalui pembentukan Negara Indonesia yang merdeka. Kegiatan yang mencerminkan nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila adalah Sidang Pertama BPUPKI, Sidang Panitia Sembilan, pengesahan Undang-Undang Dasar Negara (rumusan Pancasila menjadi bagian Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara).
2. Semua anggota BPUPKI dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara pada tahap usulan mengajukan ....
  • Jawab: Para anggota BPUPKI melalui pidato-pidatonya mengemukakan berbagai usulan mengenai dasar negara Indonesia.
3. Yang menjadi ketua dalam Panitia Sembilan adalah ....
  • Jawab: Ketua Panitia Sembilan adalah Sukarno
4. Nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara pada tahap usulan contohnya ....
  • Jawab: nilai-nilai kebersamaan proses perumusan Pancasila dalam sidang BPUPKIpertama ini mencerminkan dalam inisiatif peserta sidang. Mereka berinisiatif mengajukan usulan mengenai rancangan dasar-dasar negara di depan sidang. Mereka berpidato di muka sidang mengemukakan segala pendapat terbaiknya.
5. Dalam Panitia Kecil atau Panitia Sembilan ada dua kubu penting yang saling berbeda dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara, dan masing-masing dari kubu tersebut adalah ....
  • Jawab: dua kubu yang berbeda pendapat dalam sidang Panitia Sembilan adalah (1) kubu golongan islam. Tokoh-tokoh dari golongan Islam adalah Abdul Kahar Muzakir, H. Agus Salim, K.H. Wahid Hasyim, dan Abikusno Tjokrosujoso. (2) kubu paham kebangsaan. Tokoh-tokoh yang mewakili paham kebangsaan adalah Sukarno, Muhammad Yamin, Moh. Hatta, Ki Ahmad Subardjo, dan Mr. AA. Maramis.
6. Rumusan Pancasila sebagai dasar negara dalam Piagam Jakarta yang banyak memunculkan keberatan adalah rumusan yang berbunyi ....
  • Ketuhanan dengan menjalankan syari’at Islam bagi para pemeluk-pemeluknya.
7. Pada tanggal 18 Agustus PPKI bersidang untuk menetapkan ....
  • Jawab: perubahan sila pertama (dalam rumusan Piagam Jakarta) diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
8. Di antara tokoh yang pernah menyatakan keberatan terhadap rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta misalnya ....
  • Latuharhary yang didukung oleh Wongsonegoro dan Husein Joyodiningrat dalam sidang panitia perancang UUD tanggal 11 Juli 1945. Keberatan yang sama juga diajukan oleh Ki Bagus Hadikusumo dalam sidang ketua BPUPKI tanggal 14 Juli 1945.
9. Alasan wakil dari kalangan Katolik dan Protestan keberatan terhadap rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta adalah karena ....
  • Jawab: rumusan sila pertama yang berbunyi Ketuhanan dengan menjalankan syari’at Islam bagi para pemeluk-pemeluknya tersebut membedakan sekaligus tidak mengikat keberadaan mereka (umat Protestan dan Katolik di wilayah Indonesia bagian timur).
10. Contoh nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara Panitia Sembilan misalnya ....
  • Jawab: dicapainya jalan tengah antara dua golongan yang saling berbeda pendapat itu. Jalan tengah antara pendapat dua golongan yang dimaksud adalah lahirnya Piagam Jakarta.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Orang desa yang ingin berbagi informasi, misalnya pemanfaatan pekarangan untuk menanam warung hidup secara organik

Related : Soal Ulangan Harian PKn tentang Proses Perumusan Pancasila

Terima kasih sudah membaca blog tugas sekolah SD SMP SMA SMK, silahkan tinggalkan komentar