Tugas Sekolah, Artikel Pendidikan, Mata Pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, IPA, Matematika, Bahasa Inggris, IPS, Sejarah, Geografi, Penjaskes, Bahasa Jawa, Seni Budaya dan Keterampilan, Bahasa Inggris, Tata Boga, PR Pekerjaan Rumah, LKS Lembar Kerja Siswa

Saturday, May 31, 2014

Mengapa Kegiatan Ekonomi Agraris Dipedesaan?

Mengapa Kegiatan Ekonomi Agraris banyak diusahakan di pedesaan? - Kegiatan ekonomi agraris adalah merupakan kegiatan ekonomi masyarakat didalam memanfaatkan faktor-faktor alam, yang lebih dikhususkan di bidang:
1. pertanian
2. peternakan
3. perikanan
4. perkebunan
5. kehutanan

Secara umum, kegiatan ekonomi agraris biasanya dipusatkan di daerah pedesaan, karena di pedesaan masih banyak tersedia lahan yang luas.

Daerah yang banyak mengusahakan pertanian dan persawahan biasanya di daerah pedesaan, seperti misalnya:
  1. Pulau Jawa
  2. Sumatra
  3. Kalimantan
  4. Bali
  5. Sulawesi
Pulau Jawa merupakan pusat penghasil padi utama di Indoensia. Pulau Jawa menjadi pusat penghasil padi terbanyak karena kondisi alam di Pulau Jawa sangat mendukung. Meskipun luas, lahan pertaniannya semakin berkurang dari tahun ke tahun. Selain pertanian, kegiatan ekonomi agraris lain yang diusahakan adalah perikanan darat, perkebunan, dan peternakan.

Di wilayah Sumatra, kegiatan ekonomi agraris didominasi oleh tanaman perkebunan. Jenis tanaman perkebunan utama di antaranya adalah:
  1. kelapa sawit
  2. teh
  3. kopi
  4. karet
  5. jenis buah-buahan
Perkebunan kelapa sawit di Sumatra merupakan yang terluas di Asia Tenggara. Pertanian padi diusahakan di daerah pedesaan, sedangkan perikanan darat banyak diusahakan di danau, rawa-rawa, dan sungaisungai besar dengan menggunakan sistem karamba. Adapun jenis ternak yang diusahakan
relatif sama dengan jenis ternak di Pulau Jawa.

Di wilayah Kalimantan, kegiatan ekonomi agraris didominasi oleh hutan primer dan hutan produksi. Keberadaan hutan di Kalimantan merupakan salah satu yang terluas di dunia, di dalamnya tersimpan kekayaan flora dan fauna. Di samping itu, kegiatan ekonomi agraris lain adalah perkebunan (khususnya perkebunan kayu). Jenis peternakan yang diusahakan relatif hampir sama dengan jenis peternakan di Pulau Jawa, namun ada jenis peternakan yang unik dilakukan di Kalimantan, yaitu peternakan jenis kerbau rawa. Adapun jenis perikanan darat banyak diusahakan di danau, sungai, dan rawa-rawa.

Di wilayah Papua, kegiatan ekonomi agraris masih didominasi oleh kegiatan kehutanan, perkebunan sagu, dan sistem pertanian lahan kering (peladangan dan tegalan). Jenis tanaman yang diusahakan oleh penduduk pada umumnya jenis sayuran, sagu, umbiumbian, dan palawija yang digunakan sebagai bahan makanan pokok. Jenis ikan air tawar di Papua sebenarnya sangat banyak dan beragam, namun belum dibudidayakan lebih lanjut. Pemanfaatannya masih dilakukan dengan cara tradisional, demikian juga dengan peternakan.

Kegiatan ekonomi agraris di Sulawesi dan Maluku didominasi oleh kegiatan perkebunan rempah-rempah, sagu, kopi, dan buah-buahan. Maluku memang terkenal sebagai penghasil rempahrempah, terutama lada dan pala sejak zaman dahulu. Sementara itu, kegiatan perikanan darat banyak diusahakan dengan sistem karamba di perairan danau, misalnya di Danau Tempe dan Danau Poso.

Di wilayah Nusa Tenggara, budidaya pertanian persawahan kurang cocok diterapkan, karena di wilayah tersebut curah hujannya relatif lebih sedikit bila dibandingkan dengan daerah lain. Tanaman yang dibudidayakan adalah:
  1. umbi-umbian
  2. palawija
  3. serta tanaman perkebunan
  4. seperti kopi
  5. cokelat
  6. dan nira
Kegiatan peternakan di daerah ini didominasi hewan-hewan besar, seperti kuda, rusa, dan sapi. Hal ini dikarenakan pada daerah ini banyak terdapat sabana atau padang rumput. Kekayaan hayati laut di perairan Indonesia menghasilkan beberapa jenis produk, misalnya:
  1. udang
  2. ikan
  3. rumput laut
  4. mutiara
Penangkapan ikan lebih intensif diusahakan di perairan sebelah Barat Sumatra dan sebelah Selatan Jawa, perairan Aru, serta perairan Laut Banda. Adapun perairan Laut Jawa, Selat Malaka, dan Selat Makassar banyak menghasilkan udang dan ikan; sedangkan mutiara banyak dibudidayakan di perairan Lombok, perairan Aru, dan perairan Maluku.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Orang desa yang ingin berbagi informasi, misalnya pemanfaatan pekarangan untuk menanam warung hidup secara organik

Related : Mengapa Kegiatan Ekonomi Agraris Dipedesaan?

1 comments:

Artikel di atas menjadi inspirasi bagi saya untuk mendapatkan informasi tentang Ekonomi, semoga artikel yang lain bermanfaat dan memberi nuansa baru untuk ilmu pengetahuan. Salam kenal

Terima kasih sudah membaca blog tugas sekolah SD SMP SMA SMK, silahkan tinggalkan komentar